Tenun Pengikat Kekerabatan Suku Toraja


Category: Seni Budaya • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2017-04-25

Pada masa keemasannya, tenun ikat menjadi barang mahal dan berharga, yang bisa menunjukkan status sosial seseorang karena harganya setara dengan kerbau atau babi. Untuk mendapatkannya calon pembeli harus berjalan kaki 3-5 hari perjalanan jauh ke pelosok gunung.



Sarita, Kain Titian ke Surga


Category: Seni Budaya • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2017-04-24

Kain bermotif pohon mencuri perhatian di antara deretan kain-kain tenun khas Toraja. Ternyata selain budaya menenun, suku Toraja sudah membatik sejak ratusan tahun yang lalu.



Sa'dan To'barana', Kampung Tenun di Toraja Utara


Category: Seni Budaya • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2017-04-23

Sudah bertahun-tahun lalu seorang teman membawakan oleh-oleh dari Toraja. Sebuah tas berwarna merah dengan motif garis-garis. Tahun kemarin, seorang teman memberi sebuah wadah ponsel dengan warna dan motif yang sama. Katanya juga dari Toraja. Kok, bisa?



Mengejar Matahari di Lolai


Category: Jalan-jalan • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2017-04-20

Rasanya mata masih melekat, mimpi malam itu pun belum usai. Tapi jam 4 pagi saya harus berangkat dari Toraja Heritage Hotel menuju Lolai, dataran tinggi di Toraja Utara, untuk mengejar terbitnya matahari.



Ketika Hati Mengalahkan Birahi


Category: Seni Budaya • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2017-04-10

Dalam kisah pewayangan, banyak cerita tentang realita kehidupan yang ternyata masih relevan dengan kehidupan masa kini. Seperti ketika Abimanyu menentang perjodohannya dengan Dewi Utari yang diatur oleh Arjuna. Menurutnya, pernikahan itu masalah hati, bukan melulu nafsu birahi.