Home >>Blog >Seni Budaya

Terry Endropoetro's avatar

Film BEBAS. Boleh Ketawa Sebebas-bebasnya!

Setelah melihat trailernya beberapa waktu lalu, saya masih belum membayangkan bagaimana alur cerita film BEBAS ini sebenarnya. Setelah menonton… Ya Tuhan, kok pengen bilang “Gokil banget lu, Mir!”

Berawal cerita tentang Vina yang tak sengaja (setelah belasan tahun lebih) menemukan Kris, teman SMA-nya yang sedang sakit dan divonis hanya mampu bertahan 2 bulan. Demi Kris, Vina pun berusaha melacak satu persatu teman-teman dekat mereka.

GENG BEBAS. Itulah mereka disebut saat masih duduk di bangku SMA pada tahun 90-an. Anak-anak muda enerjik yang disatukan keinginan untuk bebas menentukan apa yang mereka mau. Vina (Maizura), anak baru di sekolah pindahan dari Sumedang yang terkaget-kaget dengan pergaulan ibukota, Kris (Sheryl Sheinafia) yang jagoan, Jessica (Agatha Pricilla) ketimbang pelajaran ia lebih mementingkan gambaran alisnya sejajar atau tidak, Gina (Zulfa Maharani) anak kaya raya yang bangga dengan ibunya yang single mother, Suci (Lutesha) yang tercantik dan populer sebagai model majalah remaja, dan Jojo (Baskara Mahendra) satu-satunya lelaki di Geng BEBAS.

Kali ini Miles Production bekerja sama dengan CJ Entertainment, Ideosource Entertainment, dan BASE Entertainment. Seperti yang sudah kalian ketahui, film BEBAS ini merupakan adaptasi film Korea, Sunny. Saya belum menonton film aslinya, tapi setelah menonton film BEBAS yaaa… belum juga nonton film aslinya.

Satu yang menjadi alasan mengapa film yang diproduseri Mira Lesmana dan Riri Riza ini menjadi wajib tonton adalah detail 90-an ditampilkan apik. Mulai dari gaya berpakaian, merek sepatu, suasana tempat, kendaraan pada masa itu, makanan dan minumannya, sampai buku stensilan pun ada! Dijamin kalian bakal bilang, “Gue dulu gitu tuh!” dan bakal terbahak mendengar ‘bahasa gaul’-nya.

Film ini penuh dengan adegan flashback. Berpindah-pindah dari tahun 90-an ke masa sekarang. Berkisah tentang pertemanan, cinta, sampai patah hati. Dari mereka yang tetap bahagia dan ceria di atas semua persoalan, kemudian menyadari bahwa hidup tak selalu berjalan mulus sesuai yang mereka inginkan. Banyak hal yang harus dikorbankan, termasuk kebebasan.

Tidak juga bagi Vina (Marsha Timothy) sudah hidup mapan menjadi istri seorang pengusaha kaya raya, Kris (Susan Bachtiar) yang kekayaannya tak terhingga tapi kesepian karena tidak punya siapa-siapa, Jessica (Indy Barends) yang masih sibuk dandan ketimbang memenuhi target sebagai penjual asuransi, Gina (Widi Mulia) yang harus menghadapi bagaimana dunianya jungkir balik, dan Jojo (Baim Wong) yang harus menjadi penerus perusahaan orang tua.

Proses bagaimana, mengapa, dan apa yang membuat mereka berubah semua diceritakan jelas. Tidak ada yang menggantung. Termasuk Suci yang menghilang dan sulit dilacak keberadaannya. Film ini seperti roller coaster. Membawa emosi naik-turun. Membuat perut dikocok di hampir setiap adegan, tapi mendadak air mata bisa meleleh juga. Jadi sadar bahwa setiap orang adalah tokoh utama dalam hidupnya.

Film yang baru rilis 3 Oktober 2019 ini juga bertabur bintang. Saya yakin bukan cuma sekadar pemanis, karena sekecil apa pun tokoh yang diperan, dibawakan dengan serius dan meyakinkan. Saya nggak mau bilang siapa saja mereka, karena keseruannya adalah menunggu mereka tampil sebagai siapa. Dari awal sampai akhir film selalu ada kejutan!

Lagu Bidadari yang dilantunkan Andre Hehanusa, jadi lagu pertama yang membuat saya bernyanyi. Setelah itu, hampir setiap lagu saya bernyanyi, seperti Surat Cintaku dari Vina Panduwinata, Chrisye dengan Sendiri, Kahitna dengan Cerita Cinta, juga Kebebasan Singiku. Nggak peduli, penonton di sebelah saya terganggu atau tidak. Lho, yang tidak boleh kan menyalakan ponsel saat menonton film. Artinya kalau ikutan nyanyi ya boleh. Ha… ha… ha… ha…

“Dari ratusan lagu 90-an, terpilihlah 25 lagu yang paling cocok dengan masa itu,” kata Mira Lesmana. Dan yang jelas patut ditunggu adalah penampilan Iwa K di akhir film menyanyikan lagu Bebas. Duuuh! Gaya penyanyi gaek ini tetap memesonaaaa!

“Sudah tinggalkan saja semua persoalan
waktu kita sejenak tuk bebaskan pikiran….
Dan biarkan terbang tinggi
sampai melayang jauh menembus awan….
Bebas lepas, kutinggalkan saja semua beban di hatiku
Melayang ku melayang jauh”


Comments

No comments yet.

Add Comment

* Required information
(never displayed)
 
Bold Italic Underline Strike Superscript Subscript Code PHP Quote Line Bullet Numeric Link Email Image Video
 
Smile Sad Huh Laugh Mad Tongue Crying Grin Wink Scared Cool Sleep Blush Unsure Shocked
 
2000
 
Notify me of new comments via email.